Kamu membayangkan titik itu tanda baca ya, Bukan itu ya sob. titik pada geometri adalah suatu noktah yang tidak ditentukan letaknya dan tidak mempuyai ukuran. Biasanya titik pada geometri dilambangkan dengan huruf kapital. Contoh titik A, titik B, titik P, titik Q dan lain- lain. Garis adalah himpunan titik- titik (minimal dua buah titik). Garis ini tidak mempuyai batas kekiri atau kekanan. Oleh karena itu garis biasanya digambarkan wakilnya saja. Biasanya sebuah garis dilambangkan dengan huruf kecil contoh: garis h, garis a, garis l dan lain- lain. Atau ditulis dengan dua buah titik yang dihubungkan contohnya garis AB. Terakhir Bidang adalah gabungan dari 3 garis atau lebih yang saling berpotongan yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. contoh bidang ABCD.
Oke sob,setelah kita mengerti pengertiannya, mari kita lanjut membahas tentang kedudukan titik, garis dan bidang pada bangun ruang. Ada 5 macam kedudukannya, apa saja ya, mari simak penjelasannya ya.
1. Kedudukan titik terhadap garis
Ada dua kedudukan titik terhadap garis. pertama adalah titik terletak pada garis dan kedua adalah titik terletak diluar garis.
Ada dua kedudukan titik pada bidang. pertama titik terletak pada bidang dan kedua titik terletak diluar bidang.
3. Kedudukan dua garis
Ada 4 kedudukan garis terhadap garis lain yaitu: pertama garis saling berimpit, kedua garis saling berpotongan (mempunyai titik potong), garis saling bersilangan (tidak memotong dan tidak berimpit) dan garis saling sejajar. Garis saling berimpit dan saling berpotongan terletak pada satu bidang ya, garis saling bersilangan terletak pada bidang yang berbeda, sedangkan dua garis saling sejajar bisa dua- duanya.
4. Kedudukan Garis Terhadap Bidang
Garis dan bidang juga mempunyai kedudukan antara satu sama yang lain. Ada tiga kedudukan garis terhadap bidang. pertama garis g terletek didalam bidang, kedua garis g terletak diluar bidang dan ketiga garis g berpotongan dengan bidang.
5. Kedudkan Dua Bidang
Dua bidang pun mempunyai kedudukan juga. pertama dua buah bidang saling berimpit (mempunyai daerah persektuan), kedua dua buah bidang saling sejajar (tidak memiliki titik persekutuan) dan ketiga dua buah bidang saling berpotongan (membentuk garis potong)
Baik sob sudah dijelaskan kelima kedudukan titik, garis dan bidang pada bangun ruang. Biar kita lebih paham mari kita coba membahas contoh soal yang berhubungan dengan kedudukan tersebut:
Perhatikan kubus ABCD.EFGH
Tentukanlah :
1. Garis yang sejajar dengan garis AD
2. Garis saling bersilangan dengan BD
Jawab:
1. Garis yang sejajar dengan garis AD
Ingat garis yang saling sejajar itu adalah garis yang selalu mempunyai jarak yang sama dan tidak akan pernah berpotongan seperti rel kereta.
maka Garis AD // BC // FG // EH (sejajar)
2. Garis saling bersilangan dengan garis BD
Garis saling bersilangan intinya tidak terletak pada bidang yang sama. coba kita perhatikan: Garis BD dengan garis HF terletek pada bidang yang sama yaitu pada bidang BDFH dan merupakan garis saling sejejar. Garis BD dan HB juga terletak pada bidang yang sama yaitu bidang BDHF dan merupakan garis saling berpotongan (titik persekutuan di B). Garis BD dan EG tidak terletak pada bidang yang sama, tidak sejajar dan tidak juga saling berpotongan. Maka dapat kita simpulkan garis yang bersilangan dengan garis BD adalah garis EG.
Oke sob, perbanyak lagi latihan soal yang berhubungan dengan kedudukan titik, garis dan bidang ya. Coba pada bangun ruang lain seperti balok, Prisma, limas dan Lain- lainnya ya. Sekian postingan kita kali ini mudah- mudahan bermanfaat terima kasih.
Comments
Post a Comment