A.
PERNYATAAN
DAN KALIMAT TERBUKA
1.
Pernyataan
Pernyataan
atau kalimat tertutup adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau
nilai salah saja. Tidak sekaligus bernilai benar dan salah
Contoh:
p:
2 adalah bilangan genap
q:
2 dan 3 adalah faktor prima dari 24
2.
Nilai
kebenaran suatu pernyataan
Nilai
kebenaran suatu pernyataan biasa berupa nilai benar atau nilai salah. Dalam
menentukan nilai kebenaran dapat digunakan dengan du acara:
a. Cara
empiris adalah cara menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan berdasarkan
fakta pada saat itu.
b. Cara
non empiris adalah cara menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan berdasarkan
bukti- bukti atau perhitungan dalam matemtika ( kebenarannya bersifat mutlak)
3.
Ingkaran
( Negasi)
Negasi
(Ingkaran) dari suatu pernyataan adalah memalingkan pernyataan awal menjadi
pernyataan baru yang memiliki nilai kebenaran berlawanan dengan pernyataan
awal. Ingkaran (Negasi) dari pernyataan p dinotasikan dengan
p.
Tabel
kebenaran pernyataan p dan ingkarannya
p adalah
P
|
|
B
S
|
S
B
|
4.
Kalimat
Terbuka
Kalimat
terbuka adalah suatu kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya
(benar atau salah) karena masih mengandung variabel. Suatu kalimat terbuka
dengan variabel x dilambangkan dengan p(x).
B.
PERNYATAAN
BERKUANTOR
Kuantor
adalah pengukur kuantitas atau jumlah. Sehingga pernyataan berkuantor adalah
pernyataan yang memuat ukuran kuantitas atau jumlah seperti kata semua,
seluruh, setiap, ada, beberapa dan sebagainya. Kuantor dibagi menjadi dua
bagian:
a. Kuantor
universal dinotasikan dengan
,
Contoh:
semua, untuk setiap, untuk tiap- tiap, seluruh
b. Kuantor
Eksistensial dinotasikan dengan
,
Contoh:
ada, beberapa, terdapat, atau sekurang- kurangnya satu.
Ingkaran
pernyataan berkuantor
a. Ingkaran
dari pernyataan berkuantor “ semua” adalah “beberapa/ ada/ terdapat”.
b. Ingkaran
dari pernyataan berkuantor “beberapa” adalah “semua”
Table
ingkaran berkuantor:
Contoh
Soal:
1. Kalimat
berikut ini merupakan pernyataan, kecuali
a. Banyaknya
titik sudut suatu segitiga adalah 3
b. Matahari
terbit dari sebelah Barat
c. Satu
minggu terdiri dari 7 hari
d. Semua
bilangan prima adalah bilangan ganjil
e.
Jumlah
dari tiga buah bilangan yang sama adalah 15
Jawab:
-
Banyak
titik sudut pada segitiga adalah 3 merupakan pernyataan yang bernilai benar,
sebab suatu segitiga memiliki 3 buah titik sudut.
-
Matahari terbit sebelah Barat merupakan
pernyataan bernilai salah, sebab faktanya matahari terbit dari sebelah Timur.
-
Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil
merupakan pernyataan yang bernilai salah, sebab ada bilangan prima yang
merupakan bilangan genap
-
Jumlah dari tiga buah bilangan yang sama
adalah 15 bukan pernyataan sebab belum tentu dapat ditentukan nilai
kebenarannya
Jawaban: E
Jawaban: E
2. Dibawah
ini yang bukan pernyataan adalah
a. Jakarta
ibukota Republik Indonesia
b. Ada
bilangan prima yang genap
c. Semua
bilangan prima ganjil
d. Harga
dolar naik semua orang pusing
e. Ada
segitiga yang jumlah sudutnya tidak 180
Jawab:
-
Jakarta ibukota Republik Indonesia
merupakan pernyataan yang bernilai benar
-
Ada bilangan prima yang genap merupakan
pernyataan yang bernilai benar. Sebab 2 bilangan prima genap
-
Semua bilangan prima ganjil merupakan
pernyataan yang bernilai salah sebab 2 juga bilangan prima
-
Harga dolar naik semua orang pusing bukan
merupakan pernyataan karena belum dapat ditentukan nilai kebenarannya.
-
Ada segitiga yang jumlah sudutnya tidak
180
merupakan pernyataan yang bernilai salah.
Karena jumlah sudut pada segitiga semuanya 180
Jawaban: D
Jawaban: D
C.
PERNYATAAN
MAJEMUK, EKUIVALEN DAN NEGASINYA
Pernyataan majemuk adalah gabungan
dari beberapa pernyataan tunggal dengan menggunakan kata penghubung logika
seperti: dan, atau, jika... maka…, … jika
dan hanya jika…, meskipun, tetapi.
Dalam matematika dikenal beberapa
pernyataan majemuk yaitu konjungsi,
disjungsi,implikasi dan biimplikasi. Dapat kita lihat pada tabel dibawah
ini:
Kata hubung logika
|
Simbol
|
Istilah Pernyataan
|
… dan ….
|
^
|
Konjungsi
|
… atau …
|
v
|
Disjungsi
|
Jika… maka…
|
Implikasi
|
|
… jika dan hanya jika…
|
Biimplikasi
|
Tabel
Kebenaran pernyataan majemuk
Pernyataan
|
Konjungsi
“… dan…”
|
Disjungsi
“… atau…”
|
Implikasi
“Jika… maka…”
|
Biimplikasi
“… jhj…”
|
|
p
|
q
|
p v q
|
|||
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
Comments
Post a Comment