Baik sob, postingan kali ini kita akan membahas barisan dan deret. Kamu pasti ingat kan setiap pagi ayah kamu memberikan uang jajan?Coba kamu perhatikan setiap tahun pasti uang jajan kamu bertambah setiap tahunnya mulai kamu kelas I SD sampai kamu berada di kelas X SMA.
Kita ambil contoh aja nih sob mulai dari 5,000 terus 10.000, terus naik lagi jadi 15.000 dan seterusnya.
Nah penambahan uang belanja kamu yang konstan setiap tahunnya (memiliki pola tertentu) merupakan gambaran konsep barisan dan derer aritmatika. Biar makin paham kita baca ya postingan berikut ini.
A.
Pengertian Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah kumpulan bilangan yang disusun berdasarkan aturan tertentu. Sedangkan deret bilangan merupakan penjumlahan dari suku- suku suatu barisan bilangan.
B.
Pola Bilangan
1.
Pola
Garis Lurus ( diwakili oleh titik- titik)
Contoh:
. . . . . mewakili 5 bilangan
2.
Pola
persegi panjang
Rumus;
n ( n + 1)
Contoh:
2, 6, 12, 20…
3.
Pola
persegi
Rumus:
n2 dengan n
4.
Pola
Segitiga
Rumus: n(n +1)/2
Contoh:
1, 3, 6, 10, 15…
5.
Pola
bilangan Ganjil dan Genap
a. Pola
bilangan ganjil
Rumus:
2n – 1
Polanya:
1, 3, 5, 7, 9…
b. Pola
bilangan genap
Rumus:
2n
Polanya:
2, 4, 6, 8, 10,…
6.
Pola
bilangan Pascal
Rumus:
Pola jumlah koefesien suku segitiga pascal pada baris ke- n adalah 2^(n-1)
7.
Pola
bilangan Fibonacci
Barisan
bilangan Fibonacci diperoleh dari penjumlahan dua suku sebelumnya.
Contoh:
5, 7, 12, 19, 31,…
C. Barisan
dan Deret Aritmetika ( Deret Hitung)
Barisan
aritmatika ( deret hitung) adalah suatu barisan yang selisih antara dua suku
yang berurutan selalu tetap. Selisih tersebut yang dinamakan dengan beda ( b).
Bentuk umum barisan aritmatika:
D. Barisan
dan Deret Geometri
Barisan geometri ( deret Ukur)
adalah suatu barisan dengan pembanding (rasio) antara dua suku berurutan selalu
tetap.
Bentuk umum dari
barisan geometri
Comments
Post a Comment